Latar Belakang
Pendidikan Kewarganegaraan
Pendahuluan
Latar
belakang pendidikan kewarganegaraan berawal dari perjalanan sejarah panjang
bangsa Indonesia yang dimulai sejak dari perebutan dan mempertahankan
kemerdekaan sampai pada pengisian kemerdekaan ,bahkan terus berlangsung hingga
jaman reformasi. Kondisi perebutan dan mempertahankan kemerdekaan itu
ditanggapi oleh bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nilai perjuangan
bangsa yang senantiasa tumbuh dan berkembang. Kesamaan nilai- nilai tersebut
dilandasi oleh jiwa,tekad dan semangat kebangsaan.
Kemerdekaan bangsa indonesia yang
diperoleh melalui perjuangan keras serta pengorbanan selanjutnya harus diisi
dengan upaya pembangunan untuk itu para pemuda sebagai generasi penerus yang
bertugas mengisi kemerdekaan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan
Negara perlu memiliki operasi yang memadai terhadap makna perjuangan yang
dilaksanakan oleh para penegak kemerdekaan.
Pendidikan kewarganegaraan
diselenggarakan untuk membekali para mahasiswa selaku calon pemimpin di masa
depan dengan kesadaran bela Negara serta kemampuan berpikir secara komprehensif
integral dalam rangka ketehanan nasional kesadaran bela Negara ini berwujud
sebagai kerelaan dan kesadaran melakukan kelangsungan hidup bangsa dan Negara
melalui bidang profesinya kesadaran bela Negara,dengan demikian kesadaran bela
Negara Negara mengandung arti:
a. Kecintaan pada tanah air
b. Kesadaran berbangsa dan bernegara
c. Keyakinan akan
pancasila dan UUD 1945
d. Kerelaan berkorban bagi bangsa dan Negara serta
e. Sikap dan perilaku awal bela Negara
Negara Indonesia diproklamasikan
kemerdekaannya dari penjajahan pada tanggal 17 agustus 1945 kemerdekaan yang
diproklamasikan itu berangkat dari perjalanan sejarah peperangan yang
panjang berabad-abad lamanya melawan
penjajahan dalam suasana perpecahan tidak adanya semangat persatuan dan
kesatuan yang menyebabkan lamanya penjajahan di bumi nusantara. “ satu tanah
air menunjukkan serta kesatuan geografis satu bahasa menunjukkan satu kesatuan
sosial budaya “ tekad ini menunjukkan perjuangan yang akhirnya melahirkan proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia pada
tanggal 17 agustus 1945.
Perjalanan panjang sejarah bangsa
Indonesia yang dimulai sejak era sebelum sari selama penjajahan kemudian
dilanjutkan dengan era perebutan dan
mempertahankan kemerdekaan sampai hingga era kemerdekaaan menimbulkan kondisi
dan menuntut yang berbeda sesuai dengan zamannya. Semangat perjuangan bangsa
yang tak kenal menyerah telah terbukti pada perang kemerdekaan 17 agustus 1945.
Semangat perjuangan bangsa tersebut dilandasi oleh keimanan serta ketakwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan keikhlasan untuk berkorban. Landasan perjuangan
tersebut merupakan nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia semangat perjuangan
bangsa merupakan kekuatan mental mental.
Semangat perjuangan bangsa inilah
yang harus dimiliki oleh setiap warga Negara Indonesia,disamping itu
nilai-nilai perjuangan bangsa tersebut sangat relevan dalam memecahkan setiap
permasalahan dalam bermasyrakat berbangsa dan bernegara serta sudah terbukti
keandalannya. Nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia dalam perjuangan fisik
tersebut mempertahankan dan mengisi
kemerdekaan telah mengalami pasang surut sesuai dengan dinamika kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Pada hakekatnya pendidikan adalah
upaya sadar dari suatu masyarakat dan pemerintah suatu negara untuk menjamin
kelangsungan hidup dan kehidupan generasi penerusnya.Selaku warga
masyarakat,warga bangsa dan negara,secara berguna dan bermakna serta mampu
mengantisipasi hari depan mereka yang selalu berunah dan selalu terkait dengan
konteks dinamika budaya,bangsa,negara dan hubungan international,maka
pendidikan tinggi tidak dapat mengabaikan realita kehidupan yang mengglobal
yang digambarka sebagai perubahan kehidupan yang penuh dengan paradoksal dan
ketidak keterdugaan.
Dalam
kehidupan kampus di seluruh perguruan tinggi indonesia,harus dikembangkan
menjadi lingkungan ilmiah yang dinamik,berwawasan budaya bangsa,bermoral
keagamaan dan berkepribadian indonesia.Untuk pembekalan kepada para mahasiswa
di indonesia berkenaan dengan pemupukan nilai-nilai,sikap dan
kepribadian,diandalkan kepada pendidikan pancasila,Bela Negara,Ilmu Sosial
Dasar,Ilmu Budaya Dasar dan Ilmu Alamiah Dasar sebagai latar aplikasi nilai
dalma kehidupan,yang disebut Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK).
Latar
Belakang Pendidikan Kewarganegaraan
1.
Perjalanan panjang sejarah Bangsa Indonesia sejak era sebelum dan selama penjajahan
,dilanjutkan era merebut dan mempertahankan kemerdekaan sampai dengan mengisi
kemerdekaan,menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda-beda sesuai dengan
zamannya. Kondisi dan tuntutan yang berbeda-beda diharap bangsa Indonesia
berdasarkan kesamaan nilai-nulai kejuangan bangsa yang dilandasi jiwa,tekad dan
semangat kebangsaan. Semangat perjuangan bangsa yang tidak mengenal menyerah
harus dimiliki oleh setiap warga negara Republik Indonesia.
2. Semangat
perjuangan bangsa mengalami pasang surut sesuai dinamika perjalanan kehidupan
yang disebabkan antara lain pengaruh globalisasi yang ditandai dengan pesatnya
perkembangan IPTEK, khususnya dibidang informasi, Komunikasi dan Transportasi,
sehingga dunia menjadi transparan yang seolah-olah menjadi kampung sedunia
tanpa mengenal batas negara. Kondisi yang demikian menciptakan struktur
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia serta mempengaruhi
pola pikir, sikap dan tindakan masyarakat Indonesia.
3. Semangat
perjuangan bangsa indonesia dalam mengisi kemerdekaan dan menghadapi
globalisasi. Warga negara Indonesia perlu memiliki wawasan dan kesadaran
bernegara,sikap dan perilaku, cinta tanah air serta mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa dalam rangka bela negara demi utuh dan tegaknya NKRI.
Maksud dan
Tujuan
a. Maksud Untuk memberikan pengertian kepada
mahasiswa tentang pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan
antara warga negara dengan negara serta PPBN sebagai bekal, agar menjadi warga
negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.
b. Tujuan
- Agar para mahasiswa memahami dan mampu melaksanakan hak dan kewajibannya secara santun, jujur dan demokratis serta ikhlas.
- Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan, patriotisme, cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa dan negara.
- Menguasai pengetahuan dan memahami aneka ragam masalah dasar kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang akan diatasi dengan pemikiran berdasarkan Pancasila, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional secara kritis dan betanggung jawab.
- Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.
- Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
- Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
Sedangkan
untuk Pengertian Negara menurut para ahli, sebagai berikut;
Prof. Farid
S.
Negara
adalah Suatu wilayah merdeka yang mendapat pengakuan negara lain serta memiliki
kedaulatan.
Georg
Jellinek
Negara
adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di
wilayah tertentu.
Georg
Wilhelm Friedrich Hegel
Negara
merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan
individual dan kemerdekaan universal
Roelof
Krannenburg
Negara
adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau
bangsanya sendiri.
Roger H.
Soltau
Negara
adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama
atas nama masyarakat.
Prof. R.
Djokosoetono
Negara
adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah
suatu pemerintahan yang sama.
Prof. Mr.
Soenarko
Negara ialah
organisasi manyarakat yang mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan negara
berlaku sepenuhnya sebagai sebuah kedaulatan.
Aristoteles
Negara
adalah perpaduan beberapa keluarga mencakupi beberapa desa, hingga pada
akhirnya dapat berdiri sendiri sepenuhnya, dengan tujuan kesenangan dan
kehormatan bersama.
Pengertian
Negara Secara Umum
Negara adalah satu kesatuan organisasi
yang didalamnya terdapat rakyat, wilayah yang tetap, & memiliki kekuatan
yang diatur oleh pemerintahan yang berdaulat serta memiliki ikatan kerja yang
mempunyai tujuan untuk mengatur & memelihara instrumen-instrumen yang ada
disalamnya dengan kekuasaan yang ada.
Untuk Pengertian Bangsa menurut para ahli,
sebagai berikut;
1. Ernest
Renan
Sebagai
Ilmuwan Prancis, Ernest Renan berpendapat bahwa bangsa terbentuk karena adanya
keinginan untuk hidup bersama dengan perasaan kesetiakawanan yang Agung.
2. F.Ratzel
Seorang ahli
dari Jerman ini berpendapat bahwa sebuah bangsa terbentuk karena adanya hasrat
bersatu. Hasrat atau keinginan tersebut muncul karena adanya perasaan kesatuan
antara manusia dan lingkungan tempat tinggalnya.
3. Hans Kohn
Ilmuwan dari
Jerman ini berpendapat bahwa bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia
dalam sejarah.
4. Jalobsen
dan Lipman
Berpendapat
bahwa bangsa adalah suatu kesatuan budaya dan kesatuan politik (Culture
Unity and Political Unity).
5. Otto
Bauer
Ilmuwan dari
Jerman ini berpendapat bahwa pengertian bangsa adalah sekelompok manusia yang
mempunyai kesamaan karakter atau sifat, karena adanya persamaan nasib.
Pengertian
Bangsa Secara Umum
Bangsa secara umum dapat diartikan sebagai
“Kesatuan orang-orang yang sama asal keturunan, adat, agama, dan
historisnya”. Bangsa adalah sekelompok besar manusia yang memiliki
cita-cita moral dan hukun yang terikat menjadi satu karena keinginan dan
pengalaman sejarah di masa lalu serta mendiami wilayah suatu Negara.
Daftar
Pustaka:
(PENGANTAR
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN,KARANGAN Prof.Dr. Hamid Darmadi,M.pd.)
(http://hildasilvia1892.wordpress.com/2012/03/16/latar-belakang-tujuan-landasan-hukum-pendidikan-kewarganegaraan-pengertian-bangsa-negara-serta-hak-kewajiban-warga-negara/)
0 komentar:
Posting Komentar